...:: Wellcome At Bahraen Blog ::...
 
 
Thursday, January 25, 2007
Surat Al-Jin ayat 1 – 7.

Surat ini termasuk diantara surat Makkiyah, atau yang diturunkan dikota mekkah. Jumlah ayatnya 28 ayat, dan dinamakan ia surat Al-Jin karna diambil dari kalimat Jin yang ada didalam surat tersebut.
Maha suci Allah dari segala prasangka dan anggapan para musyrikin baik dari golongan manusia maupun Jin yang mengatakan bahwa Allah itu memiliki istri maupun anak. Inilah salah satu titik penting yang digambarkan oleh surat Al-Jin tersebut. Dari ayat 1 sampai ayat 7, Allah menggambarkan bagaimana sikap golongan Jin terhadap Allah. Ayat 1sampai 3, inilah yang menjelaskan bahwa sekelompok dari Jin telah beriman kepada Allah lantaran wahyu yang mereka dengar dari langit. Dan sebagaiman yang kita ketahui bahwa jin adalah makhluk halus yang dapat menembus pandangan mata kita, dan pendengaran telinga kita, sehingga mereka bisa melihat apa yang tidak kita lihat dan mendengar apa yang tidak bisa kita dengar. Ayat 1 dari surat ini menjelaskan tentang keajaiban al-qur’an dan sudah makluk bahwa al-qur’an adalah mukjizat rasulullah yang bisa kita rasakan sampai hari ini, keindahan bahasanya melumpuhkan para penyair jahiliyah yang konon tiada tandingannya. Kandungan ilmu kemasyarakatan, ilmu tauhid, syariat sampai yang berkaitan dengan cerita cerita kaum dan ummat pada zaman dahulu kala juga disebutkan dan diceritakan didalam al-qur’an, dengan gaya bahasa yang menarik dan sangat indah. Tidak hanya manusia yang mengakui keindahan al-quran melainkan golongan jin juga mengakuinya dengan terang terangan sebagaimana yang dicantumkan dalam ayat 1 dari surat al-Jin tersebut.
Pada ayat 2 dan 3, adalah kesaksian mereka tentang ketauhidan kepada Allah, dimana bahwasanya mereka bersaksi tentang keimanannya kepada al-qur’an yang mereka dengar, dan mereka sampai berjanji untuk tidak berbuat syirik kepada Allah. Allah tidak memiliki istri maupun anak. Inilah golongan jin yang mukmin, yang mendapatkan petunjuk dari al-qur’an, dengan merasakan keajaiban dan keindahan al qur’an.
Kemudian ayat 4 sampai ayat 7 menjelaskan tentang golongan jin yang kedua, yaitu golongan jin yang ingkar dan tidak mau beriman kepada Allah. pada ayat ke 3 kita temukan kata “ syatoto “ yang artinya melampui batas sebagaimana yang kita termukan dalam kitab-kitab tafsir diantaranya tafsit al-baidowy atau ibnu katsir. Maksudnya bahwa sekelompok dari jin telah sampai melampui batas dengan mengatakan bahwa allah memiliki anak dan istri. Dan ini adalah kemusyrikan yang nyata. Selanjutnya ayat ke 4 menjelaskan bahwa kelompok jin yang pertama, yaitu kelompok jin yang beriman kepada Allah, menyangkan (zonanna) bahwa jin dan manusia tidak akan mampu berbohong kepada allah, yang pada kenyataanya jin dan manusia banyak sekali berbohong kepada Allah.
Kemudian pada ayat ke 6, menjelaskan tentang kejadian nyata yang sering terjadi dikalangan manusia, yaitu , dimana banyak kita temukan para manusia yang lemah imannya, yang karna ketakutannya kepada makhluk halus yang jahat, mereka lalu meminta bantuan kepada jin. Ketika mereka jalan ditempat yang sunyi ataupun hendak melakukan pekerjaan berat, mereka lalu meminta tolong kepada jin, dan tidaklah kemudahan yang akan mereka dapatkan dari pertolongan tersebut, melainkan dosa yang semakin menumpuk, kesalahan yang semakin besar dan keangkuhan yang semakin nyata.
Meminta bantuan kepada jin bukanlah termasuk beriman kepada Allah, melainkan akan menjerumuskan kita kepada jurang yang lebih dalam yaitu kemusyrikan dan kekufuran, wal iyazubillah. Dan orang orang yang bergaul, meminta bantuan kepada jin maupun perlindungan tidak akan mendapatkan husnul khatimah diakhir hidupnya, melainkan su’ul khatimah yang akan ia dapatkan. Kejadian ini sangat banyak kita temukan dikalangan umat manusia pada zaman ini. Mereka tidak lagi senang berdoa, mereka malah lebih senang bertapa, mereka tidak lagi senang berguru kepada orang alim, mereka malah lebih senang mendatangi para dukun dan tukang sihir. Kemusyrikan nyata seperti ini adalah amanah suci dari alqur’an kepada kita untuk memberantasnya. Dan sebagai generasi muda yang berbekalkan iman dan taqwa, kita wajib untuk berjuang melawan kemusyrikan dan kekufuran yang meraja lela dikalangan manusia. Dakwah kita tidak hanya bagi yang duduk dimasjid, memberikan siraman rohani dan janji janji al qur’an tentang syurga yang akan mereka raih kelak, namun dakwah nyata yang akan kita jalankan adalah dakwah kepada mereka mereka, saudara kita yang telah salah meniti jalan, salah mengambil keputusan, yang mengakibatkan mereka berbuat syirik kepada Allah. dakwah dalam menyelamatkan mereka yang tidak sadar telah jatuh kedalam jurang kemusyrikan lebih utama daripada mauizoh yang kita sampaikan dimasjid. Inilah titik penting dari ketujuh ayat dari surat al Jin. Yaitu mengajak kita untuk mempersiapkan diri, generasi yang akan dating demi dakwah kita untuk memberantas kemusyrikan. Siapa lagi yang akan menggantikan mereka para generasi tua kecuali kita para generasi muda.
Dan terakhir pada ayat ke 7, Allah menjelaskan tentang diantara kalangan jin dan manusia ada yang mengira bahwa Allah tidak mengutus seorang rasulpun kepada mereka. Mereka para jin dari kelompok kedua yaitu yang tidak beriman kepada Allah dan sebagian manuia mengira bahwa allah tidak bisa menyelamatkan mereka dengan mengutus rasul kepada mereka. Mereka telah jatuh kedalam lembah yang penuh dosa dan kesalahan yaitu kekufuran mereka terhadap Allah dan ditambah lagi keingkaran mereka terhadap rasul yang diutus kepada mereka.
Intinya bahwa layaknya manusia, ada yang beriman kepada Allah dan ada yang tidak beriman, jin juga demikian, ada yang beriman kepada Allah dan berjanji untuk tidak akan berbuat syirik dan ada juga yang ingkar dan tidak mau beriman. Kedua golongan tersebut adalah makhluk allah namun kita dilarang keras untuk bergaul, meminta bantuan kepada mereka, karna bantuan yang mereka berikan bukanlah akan meringankan beban kita, melainkan akan semakin menambah dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan.
posted by Saipul Bahraen @ 4:12 AM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
 
ProfilQu

Photobucket - Video and Image Hosting
Saipul Bahraen, Lc

Live in Nasr City, Cairo-Egypt
Lahir di Lombok. s1 di universitas al-Azhar, Kairo. Bagi yang ingin berkenalan, silahkan email ke di idqu2006@yahoo.com

ArsipQu
Archives
Bacaan Arab
Nambah Wawasan
  • Kompas
  • Suaramerdeka
  • Burhamindo.tk
  • Gatra
  • Detik News
  • Liputan 6
  • Jawa Pos
  • Republika
  • Islam Liberal
  • Tempo
  • Astaga
  • Al Jazeera
  • Sharqal Awsat
  • Amr Khaled
  • Yusuf Qardlawi
  • Wikipedia
  • Monbiot
  • Maktabah
  • LSI
  • Antara
  • Radio Nederland
  • ICRP
  • Imparsial
  • ESQ
  • Forum Politisi
  • Sami Yusuf
Ingat Waktu
Pesan Anda
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
Anda No
Ingat Hari

Get your own calendar
Waktu Shalat

Radio
KasKusRadio - Indonesian Radio
Keliling Blog
Universitas se Indonesia

Link Pribadi
Sponsor by
Free Blogger templates Blog Tutorial
Get Firefox!
Get Thunderbird!
Blogger Indonesia
KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesiacenter>blog-indonesia
â??   Subscribe in NewsGator Online   Subscribe in Rojo   Add 'Blogger Indonesia A. Fatih Syuhud Weblog' to Newsburst from CNET News.com   Subscribe in FeedLounge   Add 'Blogger Indonesia A. Fatih Syuhud Weblog' to ODEO   Add to netvibes   Add to The Free Dictionary   Add to Bitty Browser   Add to Plusmo   Subscribe in NewsAlloy   Add to netomat Hub   Add Blogger Indonesia to Technorati Favorites!     A-List Blogger   Check Page Ranking   Free Shoutbox Technology Pioneer