...:: Wellcome At Bahraen Blog ::...
 
 
Monday, February 5, 2007
Mengenal TAREQAT


Kita seringkali mendengar, bahkan hampir telinga kita setiap hari mendengar kata " Tareqat ", namun diantara mereka yang menyebut istilah itu ada yang menerimanya dan ada yang menolaknya mentah-mentah. Dan menurut penulis untuk bisa memahami segala sesuatu maka dibutuhkan pengenalan terhadap sesuatu tersebut. Maka sebelum kita jauh berbicara bahkan menolak maupun menerima istilah Tareqat tersebut, maka mari kita fahami dulu dengan benar apa itu Tareqat.

DEFINISI :

Sebagaimana yang dijelaskan oleh guru kami, Maulana syekh Mukhtar Ra, bahwa Secara bahasa, Tareqat itu berarti jalan. Sedangkan menurut makna istilahiyah, Tareqat itu beliau definisikan dengan :

دعوة الى اللة تعالى لإحياء السنة ونبذ البدعة بالحكمة والموعظة الحسنة . ولها شيخ درعه كتاب اللة و سنة رسول اللة. و واجب على المريد طاعة الشيخ و التباعه كما يتبع المأموم الإمام فى الصلاة

yang artinya :

" Dakwah kejalan Allah, dengan menghidupkan sunnah dan memberantas bid'ah dengan cara yang penuh hikmah dan nasehat yang baek. Dan Tareqat itu memiliki seorang syekh (guru) yang mana tamengNya adalah Qur'an dan sunnah. Dan wajib hukumnya atas seorang murid untuk mentaati guru (syekh) sebagaimana wajibnya makmum taat kepada imamnya didalam shalat. ".

PENJELASAN :

" دعوة " berarti menyeru, artinya bahwa setiap kita yang selama ini penuh dengan dosa dan sifat salah, senantiasa untuk diingatkan, bahkan diajak kembali kejalan Allah. Namun perkara penting bahwa berdakwah tidaklah sembarang dakwah, karna dakwah memiliki visi dan misi penting, maka yang berdakwah juga tentunya orang penting bukan sembarang orang. Didalam al-Qur'an Allah berfirman " wa daiyan ila Allahi bi iznihi wa sirojan muniro " artinya " bahwa nabi muhammad Saw adalah seorang da'i kejalan Allah dan juga sebagai pelita penerang yang menerangi ". jadi yang berhak dan mendapatkan kewajiban berdakwah adalah nabi, karna beliaulah yang diberikan gelar da'i. Selanjutnya sepeninggal beliau dakwah ini kemudian diteruskan oleh pewaris beliau yaitu Ulama' (orang orang Alim), sebagaimana yang beliau jelaskan didalam hadis beliau " Al ulama' warosatul anbiya' ", artinya " para Ulama adalah pewaris para nabi ". karna nabi tidak mewarisi uang atau emas, tapi mewariskan ilmu yang kemudian ilmu tersebut digunakan oleh para Ulama' tersebut untuk berdakwah. Jadi kewajiban dakwah bukan jatuh kepada kita, tapi kita hanya diberikan kelebihan oleh mereka para Ulama yaitu para pewaris Rasul untuk mengikuti metode dakwah mereka. Jadi sebagaimana inti dari agama Islam itu ada sayyidina Rasulullah, maka inti dari Tareqat adalah seorang da'i atau syekh. Karna syekh sang pewaris nabi akan menggunakan metode yang benar dalam berdakwah, yaitu mengajak kaum manusia menuju jalan yang lurus, jalan yang Allah ridhoi.

" لإحياء السنة ونبذ البدعة " yaitu menghidupkan sunnah rasul dan membasmi bid'ah. Sebab keadaan kaum manusia yang dengan berbagai nikmat yang Allah karuiakan kepada mereka telah membuat mereka semakin jauh kepada Allah, sehingga bukan sunnah yang hidupkan atau kerjakan melainkan maksiat. Peran seorang pewaris nabi atau da'i melalui Tareqat adalah untuk menghidupkan sunnah yang telah hampir padam dan redup dimakan maksiat yang dilakukan oleh anak sayyidina Adam. Kita kadang kurang peka terhadap persoalan penting, kita sering mengira bahwa hanya jenggot yang tebal, atau jidat yang hitam adalah sebuah bentuk penghidupan kita terhadap sunnah, salah besar jika hal-hal sepele itu yang selalu memakan waktu dan pikiran kita. Karna masih banyak lagi hal-hal yang lebih penting dari sekedar jenggot dan jidat, kita lupa untuk berselawat, lupa bahkan lalai pergi mengaji, enggan menakahkan waktu walau 10 – 15 menit untuk duduk berzikir menambah kedekatan kita kepada sang khaliq, kita bahkan malu untuk membaca salam dihadapan orang lain. Perkara –perkara ini justru lebih layak untuk kita perhatikan dan kita hidupkan kembali, tidak hanya sibuk ngukur jenggot dan menghitamkan jidat. Bid'ah yang menyebar dikalangan para awam penduduk kita sampai mereka yang bertitel doktor, jarang kita perhatikan. Maka mari kita pelajari apa itu sunnah dan apa itu bid'ah, kemudian lewat Tareqat kita menghidup sunnah rasul dan membasmi bid'ah yang telah diseludupkan oleh mereka para mafia agama.

" بالحكمة و الموعظة الحسنة artinya : dengan hikmah dan nasehat yang baek. Tentunya ketika kita menghendaki suatu kebaikan dari orang lain, maka ketika meminta dengan cara yang baik maka kita juga akan mendapatkan dengan mudah, sebaliknya jika kita memintanya dengan nada dan cara yang tidak sopan maka tidak akan kita dapatkan kebaikan dari orang tersebut. Demikianlah halnya dengan Tareqat, yang memiliki visi dan misi yang mulia, tentu membutuhkan metode yang bagus dan sebagus bagus metode adalah dengan hikmah dan memberikan nasehat yang baek. Hikmah disini berari mampu mengetahui keadaan orang yang kita dakwahi, kita tau bahwa dia akan bisa menerima dakwah, dan mampu menjalankannya. Sebab banyak orang-orang yang tidak bisa menerima dakwah seorang syekh melalui Tareqat, dsbg. Maka ketika kita tau keadaannya baru kemudian kita menggunakan nasehat yang baek, kata yang sopan dan perilaku yang mencerminkan kepada dakwah. Didalam al-Qur'an Allah berfirman kepada kedua nabinya, yaitu sayyidina Musa dan sayyidina Harun " izhaba ila firaun innahu thaga wa kuula lahu kaulan layyinan" artinya " pergilah kalian, dakwahi firaun, karna sesungguhnya ia telah melakukan kesalahan besar, dan sampaikanlah dakwah itu dengan kata kata yang baik (lemah lembut) ". intinya bahwa dakwah itu bukan dengan kekerasan, seperti yang dicontohkan oleh sekelompok garis keras islam, atau terlalu lembek sehingga tidak ketahuan dakwahnya, melainkan dengan metode yang benar dari seorang syekh, pewaris nabi, kita berdakwah dengan terang terangan, dan menggunakan hikmah atau nasehat dengan cara yang baek.

" ولها شيخ درعه كتاب اللة و سنة رسول اللة " artinya : dan Tareqat itu memiliki syekh (guru) yang tamengnya adalah kitab dan sunnah. Perlu kita ketahui bahwa syekh atau guru yang dimaksud disini adalah pewaris nabi, buka sembarang syekh. Karna sebagaimana yang telah kami sebutkan diatas bahwa nabi tidak mewariskan uang maupun emas melainkan ilmu, maka tanda utama dari seorang pewaris nabi adalah berilmu. Ilmu yang syekh punya bukanlah ilmu yang bisa kita pelajari dibangku sekolah maupun kuliah, tapi ilmu ladunni yang dihadiahkan oleh Allah kepadanya, sebagaimana para rasul dan nabi mendapatkan ilmu langsung dari Allah tanpa harus duduk dibangku kuliah. Demikian juga halnya seorang syekh, yang mendapat penyebutan banyak sekali didalam al-Qur'an, semisal ahluz zikri, Wali mursyid, sabil dan masih banyak lagi. Syekh Tareqat inilah yang akan membimbing seorang murid dalam bersuluk, membekalinya dengan ilmu tauhid, syariat dan hakikat. Dan alhamdulillah ketika kami mulai masuk pintu Tareqat, kami mulai bisa merasakan ilmu yang benar dari seorang syekh, terlebih guru kami adalah Maulan syekh Mukhtar Ra, beliaulah yang menggerakkan tangan ini sehingga mampu menulis. Kekeramatan beliau berupa ilmu tak tertandingi, kesahajaan beliau yang kadang menutup mata kita sampai mata hati.

" و واجب على المريد طاعة الشيخ و التباعه كما يتبع المأموم الإمام فى الصلاة " artinya : dan wajiblah atas seorang murid untuk mentaati serta patuh kepada syekh, sebagaimana wajibnya seorang makmum untuk taat kepada imamnya ketika shalat. Dikarenakan kebodohan dan ketidak tahuan kita, maka Allah mewajibkan kita untuk belajar kepada orang yang telah Allah karuniai ilmu yang haq, dan satu syarat penting dalam belajar kepadaNya adalah dengan pengabdian kita kepadaNya. Jika kita mempercayakan dokter untuk membedah perut kita karna kita ternyata mengidap penyakit usus buntu, tanpa kita ragukan keahliannya, maka demikian juga halnya dengan kepercayaan penuh kita kepada seorang syekh (guru). Karna beliau sangat pandai dalam mendidik, sebab beliau adalah didikan sayyidina rasulullah. Maka ketaatan serta kepatuhan kita kepadaNya akan mengantarkan kita untuk bisa merasakan makna Tareqat yang benar, sehingga kita akan bisa merasakan agama kita dengan benar.

DALIL :

Banyak sekali kita akan temukan ayat yang menyatakan tentang adanya istilah Tareqat ini. Didalam al-Qur'an misalnya Allah berfirman " و ان لو إستقاموا على الطريقة لأسقيناهم ماء غدقا " artinya " dan jika mereka konsisten berpegang teguh pada Tareqat, maka akan kami berikan mereka minum dengan minuman yang tidak akan membuat mereka dahaga lagi ". itulah ilmu. Jadi jika kita telusuri lebih jauh, banyak sekali kita temukan dalil tentang masyruiyyat Tareqat. Dan Tareqat bukanlah perkara bid'ah sebagaimana yang difahami oleh sebagian orang, yang belum dikaruniakan hidayah oleh Allah untuk mengenal Tareqat.

PENUTUP :

Inti dari apa yang ingin penulis utarakan adalah, bahwa agama kita tidak datang begitu saja, tanpa ada yang membawa dan tanpa metode yang jelas visi dan misinya. Tapi agama kita dibawa oleh makhluq yang paling mulia yaitu sayyidina Muhammad saw, yang kemudian diteruskan oleh pewaris beliau yaitu para Ulama. Merekalah para ulama ini yang kita ikuti pada zaman ini, karna ikutan mereka adalah Rasulullah saw. Dan cara mengikuti pewaris nabi adalah dengan memasuki pintu Tareqat. Itulah diantara sebab dinamakannya Treqat, karna banyaknya orang yang mengetuk pintu tersebubt (طرق = mengetuk), karna didalam Tareqat banyak sekali kebaikan dan karunia ilahi, sehingga tangan yang berniat membukanya bahkan sampai ruh yang memasukinya sesungguhnya telah mendapatkan hidayah dari Allah swt.

Dan al-Hamdulillah dengan hidayah Allah, kami dipertemukan dengan guru kami oleh Rasulullah, dan guru kami adalah Maulana syekh Mukhtar Ra. Pewaris Rasulullah. " من يهده االة فهو المهتد و من يضلل فلن تجد له وليا مرشدا " yang artinya " dan sesungguhnya orang yang diberikan hidayah oleh Allah adalah orang yang mendapatkan petunjuk dan orang yang dikehendaki sesat oleh Allah, tidak akan engkau (wahai muhammad) menemukan baginya seorang Wali mursyid ".

Wal hamdulillah .........

posted by Saipul Bahraen @ 9:15 PM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
 
ProfilQu

Photobucket - Video and Image Hosting
Saipul Bahraen, Lc

Live in Nasr City, Cairo-Egypt
Lahir di Lombok. s1 di universitas al-Azhar, Kairo. Bagi yang ingin berkenalan, silahkan email ke di idqu2006@yahoo.com

ArsipQu
Archives
Bacaan Arab
Nambah Wawasan
  • Kompas
  • Suaramerdeka
  • Burhamindo.tk
  • Gatra
  • Detik News
  • Liputan 6
  • Jawa Pos
  • Republika
  • Islam Liberal
  • Tempo
  • Astaga
  • Al Jazeera
  • Sharqal Awsat
  • Amr Khaled
  • Yusuf Qardlawi
  • Wikipedia
  • Monbiot
  • Maktabah
  • LSI
  • Antara
  • Radio Nederland
  • ICRP
  • Imparsial
  • ESQ
  • Forum Politisi
  • Sami Yusuf
Ingat Waktu
Pesan Anda
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
Anda No
Ingat Hari

Get your own calendar
Waktu Shalat

Radio
KasKusRadio - Indonesian Radio
Keliling Blog
Universitas se Indonesia

Link Pribadi
Sponsor by
Free Blogger templates Blog Tutorial
Get Firefox!
Get Thunderbird!
Blogger Indonesia
KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesiacenter>blog-indonesia
â??   Subscribe in NewsGator Online   Subscribe in Rojo   Add 'Blogger Indonesia A. Fatih Syuhud Weblog' to Newsburst from CNET News.com   Subscribe in FeedLounge   Add 'Blogger Indonesia A. Fatih Syuhud Weblog' to ODEO   Add to netvibes   Add to The Free Dictionary   Add to Bitty Browser   Add to Plusmo   Subscribe in NewsAlloy   Add to netomat Hub   Add Blogger Indonesia to Technorati Favorites!     A-List Blogger   Check Page Ranking   Free Shoutbox Technology Pioneer